Dalam hidup manusia tidak pernah
luput dari mencari sebuah jawaban. Dimana jawaban yang dicari dapat memberinya
sebuah ketenangan.
Ada yang mencari jawaban dengan
mengunakan berbagai macam cara,. Diantaranya adalah jalan yang salah. Untuk
dapat memberi kepuasan dan ketenangan, manusia adakalanya mencari jalan dengan
meminta pertolongan pada iblis. Karena menurut mereka jika meminta pertolongan
kepada Tuhan membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sangat-sangat lama
sampai jawaban itu datang.
Kenyataanya Tuhan sudah mengatakan
dalam Firman-Nya ;
( MATIUS 7:7-11 ) “ Mintalah, maka
akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah maka pintu
akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu
dibukakan. Adakah seorang daripadamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia
meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang
jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang
di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. ”
Pada dasarnya tidak bisa dipungkiri
bahwa seringkali doa atau harapan kita dalam mencari sebuah kepastian atau
jawaban pada Tuhan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat dikabulkan.
Namun bukan berarti kita harus mencari cara dengan jalan yang salah.
Keputus-asaan dan kekecewaan sering
datang menghampiri kita, sehingga membuat pikiran kita menguasai kita dengan
pikiran-pikiran yang jahat, dimana pikiran yang dapat menjerat kita pada jalan
yang salah, yang pada akhirnya hanya membawa kita pada kehancuran.
Kita tahu bersama iblis adalah
seorang perusak atau pembawa kehancuran, dia tidak mengingini kita untuk selalu
mengandalkan dan berharap pada Tuhan. Oleh karena itu dengan berbagai macam
cara dia dapat menjerat kita, atau menjatuhkan kita ke dalam jurang maut. Iblis
tahu pada saat kondisi seperti apa dan situasi seperti apa dia dapat
menjalankan segala rencana jahatnya. Dimana kondisi tersebut adalah sifat
kedagingan manusia, yang tidak pernah puas akan sesuatu dan selalu terburu-buru
dalam mencari sesuatu.
Firman Tuhan mengajarkan agar kita
selalu bersabar dan mengucap syukur selalu, ketika kita menghadapi segala sesuatu,
walaupun kenyataanya adalah sulit. Namun yang pasti sekalipun jawaban yang kita
cari membutuhkan waktu yang cukup lama atau sangat-sangat lama, kita tetap
harus yakinkan pada diri kita bahwa Tuhan mempunyai jalan atau rencana yang
indah pada waktu-Nya.
Tuhan selalu bekerja dengan cara-cara
yang misterius, tentunya cara-caranya tidak dapat diprediksi atau diketahui
manusia manapun, bahkan iblispun tidak dapat mengetahuinya. Tapi bukan
cara-cara atau jalan yang digunakan seperti iblis, melainkan cara-cara atau
jalan-jalan yang dapat membawa sukacita, damai, dan kesejahteraan.
Awalnya mungkin kita tidak dapat
memahami atau mengerti cara atau jalan yang Tuhan sediakan untuk kita, karena
adakalanya cara dan jalan yang ditentukan-Nya, bertentangan dengan prinsip dan
kepribadian kita. Tapi ketahuilah Tuhan sudah mengetahui apa yang terbaik untuk
kita, sebelum kita dilahirkan di dunia ini, dimana kita masih dalam kandungan
ibu kita.
Sebuah jawaban akan kita temukan jika
kita bersabar, dan tetap terus yakin dalam hati kita bahwa Allah mempunyai
rencana indah untuk kita, dan kuasa-Nya tidak pernah berkesudahan, dari
sekarang dan sampai selamanya. Iblis memang mempunyai kuasa akan hidup kita,
tapi kuasanya tidak dapat melebihi kuasa Allah, oleh karena itu ketika kita
digerogoti akan perasaan yang membuat kita takut atau cemas akan segala
sesuatu, yakinkan pada diri kita, dalam hati kita “ ALLAH ITU DASYAT, KUASANYA
TIDAK TERTANDINGI OLEH APAPUN. TUHAN ITU BAIK, DIA PUNYA RENCANA INDAH DALAM
HIDUP SAYA, AMIN. ”
Ketika kita mengatakan kalimat ini
dalam hati kita, yakinlah iblis tidak akan mampu menghancurkan hidup kita.
Tentunya kalimat ini selain kita yakini, kita harus membawanya di dalam doa dan
iman kepada orang-orang yang ada di sekeliling kita, agar semua orang yang kita
sayangi dan cintai, dapat dilindungi oleh Tuhan, dan rencana Tuhan dapat
terjadi dalam hidup kita, AMIN.
Sebagai manusia seringkali kita
selalu memaksakan kehendak kita pada orang lain atau kepada Tuhan, padahal
dalam hati kita, kita tahu hal ini adalah salah. Oleh sebab itu seringkali doa
atau harapan kita tidak dikabulkan oleh Tuhan, karena Tuhan tahu jika Dia
mengabulkan doa atau harapan kita yang dibawa dengan kehendak kita sendiri, itu
dapat menghancurkan kita.
Seperti yang Tuhan katakan dalam
Firman-Nya ” Adakah seorang daripadamu yang memberi batu kepada anaknya, jika
ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang
jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang
di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. ”
Allah adalah seorang Bapa, jadi mana
mungkin seorang Ayah atau Bapa ingin hidup anak-anak-Nya hancur, tentunya Dia
ingin agar hidup kita bahagia dan sejahtera.
Allah juga sudah memberitahukan kita
sebagai manusia, bagaimana caranya dalam berdoa kepada Dia. Jika kita mengerti
dan memahami isi dari doa tersebut maka kita tahu, yang terjadi dalam hidup
kita bukanlah kehendak kita melainkan kehendak Allah.
( MATIUS 6:9-13 ) “ Bapa kami yang di
sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di
bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami secukupnya,
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [ Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. ]