Tahukah
anda! Bahwa pengetahuan itu sangatlah penting. Bukan hanya pengetahuan yang
kita dapat secara formal, tapi ada juga yang tidak formal, dimana yang tidak
formal ini adalah pengetahuan yang kita dapat pada saat kita berada di dalam
rumah atau lingkungan keluarga kita.
Pengetahuan
yang tidak formal atau non formal ini terbagi atas dua;” Pengetahuan yang kita
dapat dari keluarga, dan pengetahuan yang kita pelajari secara otodidak atau
sendiri.
Setiap manusia
diciptakan Tuhan dengan cara berpikirnya masing-masing, dimana manusia
diciptakan agar bias berpikir sendiri, baik dengan bantuan orang lain (
Keluarga ) ataupun secara tersendiri.
Seringkali banyak
kita mendengar perkataan orang yang dengan sengaja, ataupun hanya ingin
menyatakan bahwa dia sempurna dengan meremehkan orang lain, dengan kalaimat
yang menyindir atau menyinggung orang lain.
Contohnya :”Kamu
adalah seorang yang bodoh.”
Padahal kita tahu bersama Tuhan
tidak pernah menciptakan seorang manusia itu menjadi bodoh, melainkan hanya
manusia saja yang seringkali bertindak bodoh atau acuh-tak acuh akan sesuatu.
Adapun seorang yang berkekurangan
atau cacat sekalipun, mereka tetap mempunyai kelebihan di antara kekurangan
mereka, dan itu menjadikan mereka sebuah prestasi yang membanggakan. Kita bisa
melihat sebuah contoh seorang yang cacat mental, dengan kekuranganya itu dia
dapat membuat prestasi dan masuk dalam sebuah acara olimpiade cabang atlet
renang, dan mendapatkan sebuah penghargaan. Tentunya prestasi yang diraihnya,
tidak hanya membanggakan orang tuanya, tetapi dapat membanggakan negaranya.
Bukankah ini membuktikan, bahwa di
dunia ini tidak ada manusia yang disebut ”Bodoh”. Sebaliknya jika kita sebagai
manusia mengabaikan sebuah didikan adalah seorang yang ”Bodoh”, atau jika kita
mendengar sebuah didikan yang hanya mendatangkan kebodohan, maka kitapun akan
menjadi ”Bodoh”.
(AMSAL 9:6-7)” Buanglah kebodohan,
maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian.” Siapa mendidik seorang
pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang
fasik, mendapat cela.
Manusia yang takut akan Tuhan dan
mengidahkan setiap didikan dan pengetahuan-Nya, dalam hidupnya tidak akan
pernah merasakan kesusahan. (AMSAL 9:9-11) ”Berilah orang bijak nasihat, maka
ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuanya akan
bertambah. Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang
mahakudus adalah pengertian. Karena oleh Aku umurmu diperpanjang dan
tahun-tahun hidupmu ditambah.
Oleh sebab itu, sebagai manusia yang
diciptakan oleh Tuhan, kita tidak boleh menyombongkan apa yang kita punya, baik
pengetahuan yang kita dapat ataupun berkat yang kita terima, karena setiap
manusia mempunyai berkat dan pengetahuanya masing-masing yang disediakan Tuhan,
AMIN.
“ Tuhan Yesus Memberkati, AMIN ”.