Saturday, January 25, 2014

Bagaimana Cara Berpikir Positif

Belajar berpikir positif sangatlah penting dalam hidup kita. Allah memiliki rencana indah bagi hidup anda dan saya, dan anda harus yakin akan hal itu. Tetapi anda juga harus bersepakat dengan Dia, karena iblis juga mempunyai rencana bagi anda dan saya, dan rencana itu bukanlah rencana yang baik. Iblis adalah seorang pencuri, yang hanya datang dalam hidup manusia untuk menghancurkan, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10).
            Iblis mendatangkan pikiran-pikiran yang tidak wajar dalam hidup kita, dan berharap agar kita terjerat akan pikiran kita sendiri. Dengan cara inilah dia mampu menipu orang dan menemukan cara untuk masuk dalam kehidupan kita.
            (Roma 12:2) Dengan jelas menyatakan kepada kita, bahwa hidup kita tidak dapat dirubah jika pemikiran kita tidak berubah. Jika anda menginginkan hidup yang tenang dan damai juga bahagia, anda dan saya harus mempunyai cara berpikir yang baru, sehingga Allah dapat mewujudkan rencana indah-Nya dalam hidup kita.
·        Mengendalikan Pikiran Negatif Menjadi Positif

Sampai saat ini saya masih belum bisa mengendalikan pikiran ataupun perasaan saya, namun saat ini saya sedang mencoba untuk lebih berhati-hati dalam berpikir. Karena kemana pikiran pergi, manusia mengikuti. Tentunya kita semua pernah berpikir akan suatu benda yang tidak bisa kita miliki, tapi harus kita miliki. Jika kita memikirkanya cukup lama, kita mungkin akan melakukan berbagai cara agar dapat mendapatkan benda tersebut, namun ketika kita mendapatkanya kita menyesal telah membuang-buang waktu dan uang untuk mendapatkanya.
Jika seseorang berbuat salah kepada kita, dan kesalahanya membuat kita sakit hati, dan merasa jengkel, ataupun marah, pikiran-pikiran kita dapat menjadi boomerang bagi diri kita sendiri. Dengan cara pikiran kita dapat mempengaruhi kita untuk berbuat sesuatu yang salah, dan bahkan bisa membunuh.
Atau kemudian bisa saja menjadi kata-kata yang kita ucapkan menjadi perkataan yang tidak baik atau kasar, sehingga orang lain disekitar kita menjadi tersinggung dan benci terhadap kita, yang pada akhirnya membuat kita dan orang yang menyakiti kita menjadi sama.
Pikiran adalah sebuah peperangan dalam hidup kita, dimana kita berperang melawan iblis. (2 Korintus 10:4-5) Berkata, bahwa kita harus membuang pikiran dan imajinasi kita yang salah dan menaklukkanya kepada Kristus. Itu berarti kita harus berpikir sesuai dengan firman Tuhan.
Sebagai contoh, jika anda memiliki pikiran-pikiran yang tidak baik, itu semua bukan berasal dari Allah, karena Dia ingin agar hidup anda lebih berarti dan mendapatkan kebahagiaan.
·        Pikiran Negatif

Berhati-hatilah terhadap pikiran negatif, karena pikiran yang negatif hanya akan merugikan anda. Sebagai contoh : Hidup anda menjadi tidak tenang, anda menjadi stress, susah makan, dan bisa saja membawa anda pada kematian, dan Tuhan tidak menginginkan hal ini.
Seperti apapun hidup anda selama ini. Anda harus memiliki tujuan hidup yang jelas untuk masa depan anda. Berserahlah kepada Allah dan serahkan seluruh hidup anda, dan yakinlah bahwa hal-hal baik dapat terjadi dalam hidup anda. Bersikap positif tidak akan menyakiti siapapun. Untuk dapat berpikir positif diperlukan latihan. Namun tetap yakinlah pada diri anda sendiri bahwa anda bisa, sekalipun membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
“ Hari orang berkesusahan buruk semuanya akibat firasat dan perasaan yang gelisah, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta dalam keadaan apa pun. (Amsal 15:15)”.
Janganlah bersikap negatif tentang segala sesuatu, baik terhadap masa depan atau bahkan masa lalu, maka hidup kita akan lebih terasa tenang dan kitapun dapat menjalani hidup kita dengan normal.
·        Jangan Takut Dan Cemas

Takut dan Cemas dalam hidup manusia adalah merupakan suatu hal yang wajar, tapi bukan berarti ketakutan dan kecemasan ini terus-menerus menghalangi kita untuk dapat hidup dengan normal. Ada waktunya dimana kita harus Takut dan Cemas, namun ketika ketakutan dan kecemasan datang menghampiri kita, datanglah dan berdoa kepada-Nya, dan tegaskan pada diri anda sendiri, bahwa Tuhan itu selalu ada, Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Untuk melakukan hal tersebut mungkin pada awalnya sulit, karena kita belum terbiasa, tetapi ingatlah saat ini anda dan saya sedang belajar bagaimana agar hidup kita bisa tenang dan bahagia.
Orang yang tidak percaya akan Allah mungkin perlu merasa Takut dan Cemas, tetapi anda dan saya tidak boleh. (Roma 10:9) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Kecemasan berarti bahwa kita melewati hari ini dengan menkhawatirkan hari esok. Yesus melarang hal ini, karena tiap hari cukup dengan masalahnya sendiri (Matius 6:34).

No comments:

Post a Comment